Petugas Perumda Tirta Bolango ketika berjibaku memasang alat RVR 150 di kompleks lapangan Ippot Tapa, Kamis (19/8). (Foto : Istimewa)

BONE BOLANGO – Saat hujan melanda kebanyakan orang yang tengah beraktivitas di luar rumah pasti akan berteduh biar tidak basah kuyup. Ini tidak berlaku bagi petugas Perumda Tirta Bolango. Ya, mereka rela basah kuyup dibawah guyuran hujan hanya demi memberikan pelayanan yang maksimal tepat waktu kepada para warga Bone Bolango khususnya pelanggan.

Ini bisa dilihat saat memasang alat RVR 150 di pipa yang mendistribusikan air ke arah Bulotalangi, di kompleks lapagan Ippot Tapa, Kamis (19/8) sore. Para petugas terlihat berjibaku didalam galian tanah yang dilalui pipa, meski pada saat itu hujan cukup deras.

Pemasangan alat tersebut cukup memakan waktu yang lama. Ini tak lain dikarenakan susahnya mencari tempat untuk dipasangkan RVR 150 karena dalamnya tanah yang terisi air hujan. Tiga petugas yang pada saat itu ditugaskan secara bergantian turun ke bawah tanah yang telah digali untuk berupaya memasangkan alat tersebut.

Akhirnya kurang lebih 45 menit waktu berjalan, alat itu pun terpasang. Para petugas pun tak lupa mengucapkan syukur karena berhasil memasangkan alat tersebut.

Direktur Perumda Tirta Bolango, Yusar Laiya ketika dihubungi mengatakan, pemasangat alat RVR 150 di pipa tersebut guna menambah tekanan air ke rumah pelanggan yang ada di Bulotalangi diwilayah dataran tinggi.

“Sebelum pelanggan mengeluh, kita sudah antisipasi lebih dulu. Biar mereka juga bisa menikmati tekanan air yang sama ke rumah mereka, sama dengan pelanggan yang ada di dataran rendah,” ucap Yusar.(*)