Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI berkunjung ke Provinsi Gorontalo (18/02/2019)

Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan Lokakarya PDAM se Gorontalo, yang rencananya dilaksanakan awal bulan Maret mendatang.

Anggota BPPSPAM Unsur Pemerintah, Eko Wiji Purwanto, SE, MPP, saat acara ramah tamah di halaman Kantor Pusat PDAM Bone Bolango mengatakan bahwa tim yang terdiri dari 12 orang ini langsung mengadakan Audiensi bersama Sekda Provinsi Gorontalo, sebelum melebur menjadi 3 kelompok saat berkunjung ke 6 PDAM yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Tujuannya sebagai persiapan untuk mengadakan Lokakarya PDAM yang ada di Gorontalo, dan mendapat sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Gorontalo”, kata Eko.

Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa kunjungan ke PDAM se Gorontalo ini semacam Sharing Knowledge untuk mengangkat isu ataupun permasalahan setiap PDAM itu sendiri, yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Lokakarya nanti.

Eko Wiji Purwanto pun mengakui ada banyak permasalahan yang berkembang dari setiap kunjungan tersebut, seperti halnya cakupan pelayanan, penyertaan modal dari pemda setempat, bagaimana asetnya kedepan, permasalahan air baku, dan masih banyak lagi masukan-masukan dari setiap PDAM.

Ini semua kata Eko, menjadi sebuah tantangan bagi setiap PDAM se Gorontalo, yang mana dari 6 PDAM, 3 diantaranya lumayan sehat, dan yang lainnya masih kurang sehat, agar kedepan PDAM di Provinsi Gorontalo sama-sama maju kedepan, sehingga harapan pemerintah agar seluruh masyarakat terlayani air bersih itu akan terwujud.

Eko pun berharap sukses Lokakarya ini, akan berimbas kepada peran aktif Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk ikut mengembangkan PDAM Kabupaten/Kota nya, serta menjadi Pilot Project untuk kegiatan Lokakarya selanjutnya di Wilayah Sulawesi.

Sementara itu Direktur PDAM Bone Bolango, Yusar Laya, mengaku sangat mendukung kegiatan Lokakarya yang akan di gelar oleh BPPSPAM di Gorontalo.

“Ini akan menjadi wadah kita untuk menyampaikan masalah yang kita hadapi selama ini di PDAM, khususnya di PDAM Bone Bolango, kepada para pakar yang akan menjadi narasumber nanti. Sehingganya, akan ada solusi yang bisa kita aplikasikan dalam rangka peningkatan PDAM Bone Bolango kedepan”, ujar Yusar.

Yusar juga berharap, agar Pemerintah Provinsi Gorontalo ikut berperan dalam hal peningkatan kinerja PDAM, sehingganya target Nawacita Pemerintah RI 100 0 100 bisa segera terpenuhi. (FB-2019)